GANTUNGKAN KEPADA ALLAH BUKAN YANG LAIN
"Saya
sudah terlalu pusing kang... strategi sudah saya persiapkan, dari skenario
satu, dua, tiga sudah saya planning dengan penuh matang. Namun yang terjadi
bisnis saya kandas juga, yang terjadi di lapangan justru diluar strategi yang
sudah saya persiapkan sebelumnya." Keluh kesah Firman kepada Kang Soleh.
Kang
Solehpun masih terdiam, sambil sesekali meminum air putih yang ada di mejanya.
"Saya tidak hanya itu kang yang saya lakukan, berdo'apun setiap selesai sholat saya lakukan. Shalat malam saya lakukan, sedekah saya lakukan. Kok hasilnya malah begini kang ......." agak mengeras suara Firman.
"Saya tidak hanya itu kang yang saya lakukan, berdo'apun setiap selesai sholat saya lakukan. Shalat malam saya lakukan, sedekah saya lakukan. Kok hasilnya malah begini kang ......." agak mengeras suara Firman.
Mendengar
keluhan Firman, Kang Soleh justru nyengir.
"
Kok, malah ngejek saya kang ? " suara Firman agak sedikit mengeras.
"
Kamu kesini, mau diskusi, sharing bareng, atau mau ngajak berantem ?"
balas Kang Soleh.
" Ya diskusi kang, siapa tahu saya dapat pencerahan."
" Ya diskusi kang, siapa tahu saya dapat pencerahan."
"
Kalau mau cari pencerahan, kita ngobrolnya abis subuh saja, dan ngobrolnya di
halaman, jangan di dalam rumah...." celoteh Kang Soleh sambil terkekeh.
Firmanpun,
masih belum paham maksud Kang Soleh.
"Maksudnya
gimana kang ?"
"
Ya.... sambil lihat matahari yang baru terbit.... kang
cerah....he...he...." jawab Kang Soleh.
Firmanpun,
sedikit ikut tersenyum mendengar gurauan Kang Soleh.
Sesaat
kemudian, Kang Soleh mulai berkata,
"
Kamu masih ingatkan, saat kita ngaji Al Hikam sama Kyai Ilyas, saat pertama
kajian ada kalimat indah seperti ini, "salah satu tanda bergantung pada
amal adalah berkurangnya harapan tatkala gagal".
Sikap
keluhanmu itu, muncul karena hatimu bergantung kepada usahamu, strategimu,
lobby - lobbymu, perhitungan matematis untung rugimu..... ya kan ?
Ketika
hatimu menggantungkan kepada usahamu, strategimu, lobby - lobbymu dan hasilnya
tidak sesuai seperti yang kamu harapkan...... yang muncul yang kecewa....,
ketika kecewa yang muncul selanjutnya... harapanmu berkurang ......
Itu
karena apa ? karena ketergantunganmu terhadap amal - amalmu.
Bergantunglah
kepada Alloh semata, bukan yang lain. Ingatlah bahwa "do'a lebih utama dibanding
ijabahnya".
Ketika
bergantungmu kepada Alloh semata, kamu bisa melihat bahwa "tiada daya dan
upaya kecuali beserta Alloh". Ketika bisa melihat ini, maka ketika gagal
tidak kecewa, ketika berhasil tidak menghasilkan kesombongan.
Ingatlah,
sesungguhnya semua ada jalan keluarnya.
Wallahu
a'lam.
KangTris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar