Sabtu, 05 Maret 2011



T A Q W A


Bismillah hirochman nirochim
Didalam surat Al Maidah Q.S : 45:35 :" YA AYYUHALLADZINA AMANU ITTIQALLAHU WAB TAGAUL ILAIHILWASILAH". Artinya : Wahai orang-rang yang beriman, bertaqwalah kamu yang benar-benar taqwa dan berusahalah serta carilah jalan yang bisa menyampaikan kamu kepada tujuan yaitu kepada Allah.

Sekarang makna dari "TAQWA" yaitu merupakan keyakinan hati untuk bertekat mengembalikan semua problema hidupnya semata-mata kepada Allah dalam artian "Menyerahkan dirinya tanpa syarat secara mutlak tulus dan ikhlas". 
Pada surat Al Baqoroh Ayat 50: "Cintailah Allah agar Allah mencintai kita jikalau terjalin kasih cinta antara Insan dan Khaliknya maka akan terjadi dialog"

Ini lah yang perlu dicapai untuk dapat dan membawa manusia kesempurnaan di dunia dan kesempurnaan di akherat. Memang ajaran agama Islam dibawa Nabi Besar Muhammad SAW mewajibkan menganal lebih dahulu kepada Tuhannya Sebelum kita melaksanakan ibadah (sholat). Nah itulah yang kira-kira menjadi tujuan akhir dari alam pemikiran kekeluargaan, sebab pada kebanyakan masyarakat islam berlomba-lombaingin mencapai tujuan kembali ke " INNALILLAHI WAINALILLAHI ROJIUN". Hal tersebut tidak datang serta merta begitu saja jika taNpa usaha dari awal semasa hidup, sebab manusia semuanya mengakui bahwasanya "Tidak ada Daya dan upaya selain Allah
Bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dapat memahaminya apa-apa yang dianjurkan Al Qur'an Nul Karim dengan mewajibkan pengikut-pengikutnya untuk berakal dan berpikir agar benar-benar dapat mengikutinya seperti tersurat pada Al Hadid ayat 3 berbunyi :"Huwal awallu walachiru, Wal dzohir wal bathinu wahuwa Bikuli sai'in a'lim"
Artinya : Sesungguhnya Dialah yang awal dan yang akhir dan Dia yang nyata dan Dia pula yang  abstrak. Akan semuanya Dialah yang Maha Mengetahui lahir dan bathin itu adalah satu kesatuan .

Jadi Allah itu jelas adalah merupakan satu kesatuan yang nyata maupun yang ghaib yaitu sifat  Rabbul Alamin. Agar tidak keliru maka mulai detik ini cobalah kita lebih menjurus kepada ajaran Tauhid. Padahal disetiap kita sholat selalu diucapkan dan dikerjakan "LILLAHI TA'ALA" dan bukan orang yang menduakan Allah, baik hidup, mati saya serahkan kepada Yang Maha Tahu. Seperti firman Allah yang sifatnya menyeluruh: "QUL KULLUN MIN INDALLOHI". Artinya: hai Muhammad, katakanlah olehmu bahwa sesungguhnya apa-apa yang ada didunia ini adalah berasal dari Aku. Maka oleh itu ajaran Islam yang disampaikan bahwa kita didunia ini  hanya sekedar mengemban hidup dan amanah Allah. Kita tahu bahwa nabi Muhammad dan sahabatnya sudah meninggal dunia yang ada sekarang adalah Al-Quran Nul Karim sebagai tuntunan dan pedoman bagi umat Islam, jikalau kita mau benar-benar menggali ayat demi ayat bahwa islam penuh toleransi bukan yang berpandangan sempit.

Sebab pada kebanyakan kita lebih senang mengejar-ngejar sorga dan menyuruh orang selalu berbuat baik, maka dari itu cepatlah kembali kepada tuntunan Allah supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita sendiri, terutama rasa persatuan dan kesatuan itu sendiri. 
Perhatikan dan renungkan baik-baik ? 

Wassalam
MMWK


1 komentar:

  1. mencapai tujuan kembali ke " INNALILLAHI WAINALILLAHI ROJIUN".

    BalasHapus