Jumat, 04 Maret 2011



KONSEP KEMBALI KEPADA ALLAH


FASE PERTAMA " KEHIDUPAN DUNIA"
Proses terjadinya langit dan bumi dan segala yang ada antara langit dan bumi termasuk tumbuhan, binatang, manusia dan lain sebaginya juga melalui prose. Dimana terjadinya langit dan bumi dan segala yang ada antara langit dan bumi melalui (6) masa atau enam unsur kejadian atau enam faktor kejadian yang tersurat dadalam Al-quran :Q.S : As-Sajdah : 4
" Allah yang menciptakan langit dan bumi dan yang ada diantara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam dia atas 'Arsy. Begitu tidak ada seorangpun penolong maupun memberi syafa'at selai Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Dalam kehidupan dunia digambarkan air laut yaitu proses awal sebagai persiapan setiap manusia untuk mempersiapkan bekal hidup, penghidupan dan kehidupan di alam selanjutnya, dimana dengan bekal iman dan amal sholeh tersebut manusia akan memperoleh kebahagiaan hidup.
Didalam fase ini banyak fata morgana yang menyebabkan manusia terfokus pada permaslahan duniawai yang menuruti hawa nafsu untuk mendapatkan kesenangan tanpa mengenal kaidah akhlaqul karimah sehingga tidak bisa membedakan mana yang Haq dan mana yang Batil (Buruk).

FASE KEDUA SYAREAT
Kita sebagai manusia yang terdiri dari bagian pokok yaitu Dhohir dan Bhatin, dimana Dhohir terdiri dari jasad dan anggota badan yang bisa dilihat oleh mata (hamba) dan Bhatin adalah Tuhan (Allah). Dengan memahami Dhohir dan Bhatin supaya kita memahami yang disembah dan siapa yang menyembah, sehingga kita mengetahui gambaran mana yang disebut manusia lalu kewajiban apa kita di dalam dunia ini?
Jadi ilmu Syara' itu untuk memahami dan mempelajari peraturan-peraturan adanya pekerjaan dhohir.

FASE THORIQAT
Didalam fase thoriqat ini asalnya roh dan pekerjan roh serta mengerti nafas, asalnya nafas pekerjaan nafas dan jadinya. Jadi kita harus iman/percaya terhadap adanya roh-roh itu
Adapun roh itu ada 8 macam: Roh Qudus/Roh Suci, Roh Jasmani, Roh Rohani, Roh Rabani,Roh Sirri, Roh Nuroni, Roh Ruhani, Roh Sirmani.

FASE HAQIQOT-
Didalam memahami Haqiqot kita harus memahami Dhohir dan Bathin. Mana yang disebut Dhohir dan mana yang disebut Bathin. Saudara-saudara warga majelis yang disebut manusia sempurna adalah kumpulanya Dhohir Bathin atau Jasad yang termasuk anggota badan dan Bathin yaitu unsur Hidup atau anasir Haq. Jadi Dhohir barasal dari anasir jasad. 
Saudara-saudara yang dirahmati Allah, karena hidup, kita bisa melihat, mendangar, mengucap, dan Bergerak/ Bergetar, Jasad kita tidak mungkin bisa gerak atau pergi kemana saja yang kita mau tanpa adanya kebersamaan hidup dalam setiap pribadi. Jadi jelas Allah selalu Bersama kita dimanapun kita berada dan selalu meliputi semua yang ada. Dan ini yang menjadi induknya ilmu Haqiqot dan Umu ma'rifat meyakini bahwa Allah selalu bersamanya dan meliputi semua yang ada, dengan demikian setiap pribadi akan terkontrol.dan terbimbing dalam proses Hidup, penghidupan dan kehidupan.
Saudara-saudara warga majelis mudzakaroh warga kekeluargaan (MMWK) dan muslimin dan muslimat yang di cintai Allah. Muqqoyyidam/ landasan kita didalam memahami masalah Dhohir dan Bathin adalah al-Qur'an dan Al-Hadish. Kita tidak boleh meragukan kitab suci Al-qur'an karena Al-Qur'an merupakan kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya yang kita imani, dan kita sebagai mu'min yang islam harus meyakini bahwa itu semua merupakan petunjuk buat manusia pada periode/ masa tertentu. Karena kita hidup dimasa/ pariode Nabi Muhammad S.A.W. tentu harus berpedoman kitab suci Al-qur'an sebagai petunjuk buat keselamatan seluruh manusia yang iman serta beramal sholeh (kebaikan) agar bisa kembali kepada Allah dengan selamat, dan itu semua merupakan fadlolnya Allah. Jadi Al-Qur'an merupakan petunjuk buat manusia yang mempunyai Dasar Taqwa/ muttaqin.
Adapun dasar taqwa/muttaqin adalah orang yang iman kepada Ghoib iman kepada Allah dan  harus mengerti siapa itu Allah tidak bisa dikatakan iman kepada Allah kalau tidak mengerti Allah, karena itu syarat iman harus mengerti yang diimani. Dengan demikian apabila kita memahami Dhohir dan Bhatin kita akan dapat mengerti siapa yang menyembah dan siapa yang disembah dengan demikian kita akan mempunyai jiwa tauhid yang benar dalam mengEsa kan Allah.

FASE MA'RIFAT
Saudara-saudar warga kekeluargaan MMWK serta para muslimin dan muslimat yang dicintai Allah bahwa kita wajib mengenal dan mengerti asalnya roh, pekerjaanya roh, sifat roh dan mengenal serta mengerti Allah maupun proses kejadian alam seisinya sejak akadiyah sampai alam akherat agar kita terhindar dari sifat kekufuran (mengaku yang bukan haknya).
Dengan mengenal yang benar sesuai dengan petunjuk Allah didalam Al-Quaran dan sunnah Muhammad SAW maka sesorang harus mengenal dirinya yang akhirnya mengenal siapa Tuhanya sesuai dengan firman Allah didalam (Q.S Al-Baqoroh:2:25)

FASE ARIFIN (AHLI ALLAH)
Arifin adalah derajat yang tertinggi buat manusia yang masih mendapat pertolongan dan bimbingan dari Allah atau ahli Allah.
Orang arifin tidak pernah keluar dari Allah yang didalam rasanya rasa tidak perna merasa berbuat/melakukan. Jelas kalau Allah menjadikan langit dan bumi serta semua yang ada diantara langit dan bumi itu mulai 6 (enam) unsur kejadian maka konsep kembali kepada Allah juga melalui 6 (enam) masa atau 6 tingkatan (lihat Gambar).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar